Arsip untuk Java

Pengenalan JPA (Java Persistence API)

Posted in Java with tags , , , on 01/08/2012 by Darto

Java Persistence API merupakan tool untuk mengolah ataupun pengatur data relational dalam platform Java Standard Edition dan Java Enterprise Edition. JPA sendiri merupakan alat dalam pembuatan aplikasi berbentuk framework dalam pemrograman java dengan pendekatan Object Relational Maping (ORM). ORM sendiri merupakan sebuah konsep yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan Java. Namun hubungan ORM dengan JPA sangat dekat karena JPA merupakan standart ORM dalam Java, dan harus diikuti oleh pengguna ORM di Java agar ada standart yang sama antara ORM di Java dengan yang diluar Java.

gambar diagram JPA

Dengan menggunakan JPA, memungkinkan manipulasi data tanpa menggunakan query, namun bukan berarti tanpa menggunakan query sama sekali, tetap ada penggunaan query disana. Cara JPA ini dinilai lebih baik dari teknik manipulasi data dengan jdbc. Jika kita menggunakan JPA, maka cara kita terhubung ke database sama semua, baik pakai MySQl, SQL Server ataupun PostgreSQL.

API JPA terdapat dalam package javax.persistence. Di dalamnya mengandung Query khusus yang disebut (JPQL)Java Persistence Query Language. Beberapa Library yang mengimplementasikan JPA antara lain adalah Hibernate dan EclipseLink.

Kelebihan JPA yang cukup bermanfaat adalah tidak perlu membuat query untuk manipulasi data. Selain itu kita dapat dengan mudah mengelola transaksi dengan API.

Kita bisa menghindari pembuatan Data Access Object yang rumit dan komplek sekali jika menggunakan JPA ini. Dan yang cukup bagus, kita juga dapat mengelola Plain Old Java Object disini.

Java itu Sulit untuk Manusia Indonesia

Posted in Ide Kecil, Java, Umum with tags , , , on 18/07/2012 by Darto

Banyak yang mengatakan belajar Java itu susah. Bahkan ada yang mengatakan bahasa Java adalah bahasa paling menyebalkan yang diajarkan di Perguruan Tinggi. Hal itu karena Java adalah bahasa yang sulit dimengerti oleh manusia , terutama di Indonesia, termasuk mahasiswa dan mahasiswi (hehehehehe).

Hal itu juga diperkuat dengan anggapan dari lingkungan sekitar kita yang menganggap Java adalah mimpi buruk untuk programer, terutama programer baru.

Beberapa kenalan menyampaikan bahwa untuk bikin program “Hello World” saja , butuh waktu 5 bulan.  Error…error….error… error …..

Sebenarnya Java itu benar benar sulit gak sih ? Terus apa yang bikin Java iu sulit? Kalau kita mau kaji sedikit, yang membuat Java itu susah justru merupakan kekuatan Java yang sebenarnya. Fitur dan kemampauan Java yang sangat banyak dan sangat kaya, yang bisa di jalankan disemua platform yang ada , merupakan “biang keladi” susahnya Java.

Jadi benar susah kan ? Nggak juga lho.

Begini, coba bawakan saya seorang profesor bahasa Inggris yang paling terkenal dan paling pandai dari Inggris sana. Trus ketemukan dengan nenek penjual sayur di pasar tradisional di Yogya, Solo, atau Semarang…. Ajak berdialog dengan bahasa Jawa Halus ( kromo inggil ) tentu sang profesor akan berpendapat bahasa Jawa susah. Padahal untuk saya pribadi, yang dari kecil sering diajari bahasa Jawa kromo inggil, bahasa Inggris itu lebih susah …. (betul kan ?)

Kunci susah dan tidak susah itu adalah “terbiasa” , kalau belum terbiasa ya.. susah… ( kayak si profesor ) … kalau sudah terbiasa.. maka …. akan sangat mudah.